Dengan hasil imbang melawan Nigeria dini hari waktu Indonesia, Korea Selatan menangguhkan diri sebagai runner up dari grup B dan akan berhadapan denganpemenang grup A Uruguay di babak selanjutnya tanggal 26 Juni 2010. Karenahal inilah maka Taeguk Warriors menjadi tim Asia pertama yang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2010.
Sebelum pertandingan di Stadion Moses Mabhida, Selasa (22/6/2010) itu berlangsung, kedua tim sama-sama memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Korsel yang memiliki peluang lebih besar memberikan ancaman selama dua menit pertama. Itu ditunjukkan oleh aksi Lee Chung-yong yang tinggal berhadapan dengan kiper Vincent Enyeama. Apes bagi Chung-yong, tendangannya melebar.
Nigeria berbalik menguasai permainan pada menit-menit selanjutnya. "Elang Super" bahkan mencetak gol lebih dulu pada menit ke-12. Umpan silang Chidi Odiah di sayap kanan disambut oleh Kalu Uche, yang mendului gerak Cha Du-ri. Uche hampir mendapatkan gol keduanya jika tendangannya di menit ke-36 tak membentur tiang.
Dengan keunggulan 1-0, Nigeria hanya perlu satu gol lagi untuk menyingkirkan Yunani dan Korsel. Kalaupun tidak, kekalahan Yunani dari Argentina akan menguntungkan Nwankwo Kanu.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Di menit ke-38, Korsel menyamakan skor menjadi 1-1. Rabiu Afolabi gagal menyapu tendangan bebas Ki Sung-Yeung. Bola bergulir kepada Lee Jung-Soo dan disodok ke gawang Vincent Enyeama.
Skor imbang membuat Korsel semakin percaya diri menjalani laga babak kedua. Park Ji-Sung cs bahkan berbalik unggul 2-1 pada menit ke-49. Kali ini Park Chung-young menjadi pahlawan tim berkat tendangan bebasnya ke pojok kiri gawang Enyeama.
Chung-young hampir menambah keunggulan Korsel pada menit ke-62. Bola dari Yeom Ki-hun dipotongnya di depan gawang, tapi bola terlalu pelan dan gagal melewati Enyeama.
Namun, Korsel justru gagal menghadapi tekanan Nigeria. Yakubu Aiyegbeni seharusnya bisa menyamakan skor ketika berdiri di depan gawang kosong dan menerima umpan dari kiri. Dasar apes, ia gagal mengarahkan bola ke gawang yang jaraknya hanya tiga meter.
Kegagalan Yakubu itu dilunasinya ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-69. Penalti diberikan setelah pemain pengganti, Kim Nam-Il, melanggar Chinedu Ogbuke. Nigeria tinggal mencari satu gol lagi untuk lolos.
Akan tetapi, Dewi Fortuna tak memberikati Nigeria. Pada menit ke-80, Obafemi Martins tak terkawal di sayap kiri dan tinggal berhadapan dengan kiper. Martins berhasil melewatkan bola dari Sung-ryong, tapi bola tak mau bergulir ke sasaran.
Sampai peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-2 dan Korsel berhak menemani juara grup Argentina ke babak selanjutnya. Argentina meraih nilai sempurna setelah menekuk Yunani dengan skor 2-0. Di putaran selanjutnya, Argentina akan meladeni runner-up Grup A, Meksiko.
Susunan pemain:
Nigeria: Enyeama; Odiah, Yobo (Echiejile 46), Shittu, Afolabi; Ogbuke, Etuhu, Ayila, Uche; Yakubu (Obinna 70), Kanu (Martins 57).
Korea Selatan: Sung-Ryong; Du-Ri, Jung-Soo, Yong-Hyung, Young-Pyo; Chung-Yong, Sung-Yueng (Jae-sung 87), Jung-Woo, Ji-Sung; Ki-Hun (Nam-Il 64), Chu-Young.
Sebelum pertandingan di Stadion Moses Mabhida, Selasa (22/6/2010) itu berlangsung, kedua tim sama-sama memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Korsel yang memiliki peluang lebih besar memberikan ancaman selama dua menit pertama. Itu ditunjukkan oleh aksi Lee Chung-yong yang tinggal berhadapan dengan kiper Vincent Enyeama. Apes bagi Chung-yong, tendangannya melebar.
Nigeria berbalik menguasai permainan pada menit-menit selanjutnya. "Elang Super" bahkan mencetak gol lebih dulu pada menit ke-12. Umpan silang Chidi Odiah di sayap kanan disambut oleh Kalu Uche, yang mendului gerak Cha Du-ri. Uche hampir mendapatkan gol keduanya jika tendangannya di menit ke-36 tak membentur tiang.
Dengan keunggulan 1-0, Nigeria hanya perlu satu gol lagi untuk menyingkirkan Yunani dan Korsel. Kalaupun tidak, kekalahan Yunani dari Argentina akan menguntungkan Nwankwo Kanu.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Di menit ke-38, Korsel menyamakan skor menjadi 1-1. Rabiu Afolabi gagal menyapu tendangan bebas Ki Sung-Yeung. Bola bergulir kepada Lee Jung-Soo dan disodok ke gawang Vincent Enyeama.
Skor imbang membuat Korsel semakin percaya diri menjalani laga babak kedua. Park Ji-Sung cs bahkan berbalik unggul 2-1 pada menit ke-49. Kali ini Park Chung-young menjadi pahlawan tim berkat tendangan bebasnya ke pojok kiri gawang Enyeama.
Chung-young hampir menambah keunggulan Korsel pada menit ke-62. Bola dari Yeom Ki-hun dipotongnya di depan gawang, tapi bola terlalu pelan dan gagal melewati Enyeama.
Namun, Korsel justru gagal menghadapi tekanan Nigeria. Yakubu Aiyegbeni seharusnya bisa menyamakan skor ketika berdiri di depan gawang kosong dan menerima umpan dari kiri. Dasar apes, ia gagal mengarahkan bola ke gawang yang jaraknya hanya tiga meter.
Kegagalan Yakubu itu dilunasinya ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-69. Penalti diberikan setelah pemain pengganti, Kim Nam-Il, melanggar Chinedu Ogbuke. Nigeria tinggal mencari satu gol lagi untuk lolos.
Akan tetapi, Dewi Fortuna tak memberikati Nigeria. Pada menit ke-80, Obafemi Martins tak terkawal di sayap kiri dan tinggal berhadapan dengan kiper. Martins berhasil melewatkan bola dari Sung-ryong, tapi bola tak mau bergulir ke sasaran.
Sampai peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-2 dan Korsel berhak menemani juara grup Argentina ke babak selanjutnya. Argentina meraih nilai sempurna setelah menekuk Yunani dengan skor 2-0. Di putaran selanjutnya, Argentina akan meladeni runner-up Grup A, Meksiko.
Susunan pemain:
Nigeria: Enyeama; Odiah, Yobo (Echiejile 46), Shittu, Afolabi; Ogbuke, Etuhu, Ayila, Uche; Yakubu (Obinna 70), Kanu (Martins 57).
Korea Selatan: Sung-Ryong; Du-Ri, Jung-Soo, Yong-Hyung, Young-Pyo; Chung-Yong, Sung-Yueng (Jae-sung 87), Jung-Woo, Ji-Sung; Ki-Hun (Nam-Il 64), Chu-Young.
0 comments:
Post a Comment