Korea Selatan melalui Booyoung Co.Ltd memberikan bantuan 10 ribu piano digital untuk sekolah dasar di Indonesia, Kamis (20/1). Perusahaan asal Negeri Ginseng itu juga memberikan 30 ribu papan tulis senilai 13 juta dolar Amerika Serikat demi memperkuat proses pembelajaran siswa.
Penyerahan simbolis dilaksanakan di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional Kemendiknas, Jakarta. Booyoung Co Ltd diwakili pimpinannya, Lee Joong Keun. Penyerahaan kepada Mendiknas Mohammad Nuh disaksikan delegasi Korea Selatan dan pejabat lingkungan Kemdiknas. Ratusan siswa SD ikut mendemonstrasikan permainan piano. Mereka membawakan Arirang dan Spring of Hometown.
"Hubungan kedua negara, RI dan Korsel telah terjalin baik selama ini. Kedua negara saling memperkuat hubungan kerja sama berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan kegiatan ini kedua bangsa terus meningkatkan hubungan baik yang sudah terjalin," kata Nuh.
Sebelumnya MoU hibah ini telah ditandatangani tanggal 8 Juni 2010 oleh Wamendiknas Fasli Jalal dan Mr Chang Myung Kwan mewakili Booyoung Co Ltd. Piano dan papan tulis yang dihibahkan ini akan didistribusikan secara proporsional ke seluruh SD di Indonesia. Diharapkan hibah ini dapat bermanfaat untuk membantu menguatkan proses pembelajaran siswa SD.
Saat ini sudah dikirim 330 piano. Lebih 9.600 sisanya dikirim bertahap tahun ini. Lee Joong mengatakan perusahaannya memang berminat membantu pendidikan di berbagai negara di Asia Tenggara.
"Perusahaan kami ingin memwujudkan kesempatan belajar bagi anak-anak melalui sumbangan fasilitas sekolah seperti papan tulis yang dibuat dari kayu ramah lingkungan serta piano digital ini diberikan untuk negara-negara Asean agar siswa-siswa pada waktu akhir sekolah dapat menyanyikan sebuah lagu perpisahan secara bersama-sama," terang ia.
Ia mengharapkan bantuan bisa mempererat kerja sama dengan seluruh bangsa. Khususnya Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya dalam bidang pendidikan dan budaya.
Penyerahan simbolis dilaksanakan di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional Kemendiknas, Jakarta. Booyoung Co Ltd diwakili pimpinannya, Lee Joong Keun. Penyerahaan kepada Mendiknas Mohammad Nuh disaksikan delegasi Korea Selatan dan pejabat lingkungan Kemdiknas. Ratusan siswa SD ikut mendemonstrasikan permainan piano. Mereka membawakan Arirang dan Spring of Hometown.
"Hubungan kedua negara, RI dan Korsel telah terjalin baik selama ini. Kedua negara saling memperkuat hubungan kerja sama berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan kegiatan ini kedua bangsa terus meningkatkan hubungan baik yang sudah terjalin," kata Nuh.
Sebelumnya MoU hibah ini telah ditandatangani tanggal 8 Juni 2010 oleh Wamendiknas Fasli Jalal dan Mr Chang Myung Kwan mewakili Booyoung Co Ltd. Piano dan papan tulis yang dihibahkan ini akan didistribusikan secara proporsional ke seluruh SD di Indonesia. Diharapkan hibah ini dapat bermanfaat untuk membantu menguatkan proses pembelajaran siswa SD.
Saat ini sudah dikirim 330 piano. Lebih 9.600 sisanya dikirim bertahap tahun ini. Lee Joong mengatakan perusahaannya memang berminat membantu pendidikan di berbagai negara di Asia Tenggara.
"Perusahaan kami ingin memwujudkan kesempatan belajar bagi anak-anak melalui sumbangan fasilitas sekolah seperti papan tulis yang dibuat dari kayu ramah lingkungan serta piano digital ini diberikan untuk negara-negara Asean agar siswa-siswa pada waktu akhir sekolah dapat menyanyikan sebuah lagu perpisahan secara bersama-sama," terang ia.
Ia mengharapkan bantuan bisa mempererat kerja sama dengan seluruh bangsa. Khususnya Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya dalam bidang pendidikan dan budaya.
0 comments:
Post a Comment