ppc management, online marketing, search marketing, seo, website development - www.dotmedias.com

Sunday, January 2, 2011

Sinopsis Bread Love and Dreams Episode 11 Part 2

BAKER KING, KIM TAK GOO Episode 11 Part 2 Recaps


Saat Tak Goo sempat dilema karena teringat oleh kata-kata ibunya untuk tidak memukul, tapi Tak Goo tak tahan melihat Yu Kyung di bawa paksa oleh polisi itu dan Akhirnya Tak Goo pun memukul polisi itu. Semua orang terdiam namun tidak dengan Ma Jun. Dia malah kelihatan senang melihat kejadian itu. Kakek pun keluar dan melihat kejadian itu. Tak Goo di masukkan ke dalam penjara , sementara Yu Kyung di bawa ke kantor untuk dimintai keterangan.

Saat di depan pintu, ternyata disana ada manager Han. Dia sedang menunggu dan menjemput Ja Rim yang akan dibebaskan. Ja Rim akhirnya keluar. Yu Kyung kaget dan dia memanggil Ja Rim. Ja Rim pun kaget. Yu Kyung terus memanggil manggil Ja Rim namun Ja Rim tak menanggapinya. Ja Rim dan Manager Han malah langsung pergi.


Ja Rim dibawa pulang oleh Manager Han. Ny Seo panik dan segera menemui Ja Rim dan berkata, " Apa kau baik-baik saja". namun Ja Rim tak menjawab, Bibirnya tampak gelap dan panas menyengat, Ja Rim kelihatan lemas dan langsung memeluk ibunya.
Mereka membawa Ja RIM ke tempat tidurnya, dan langsung diperiksa oleh dokter. Dokter itu mengatakan bahwa Ja Rim mengalami dehidrasi dan sensitif karena kurang tidur. Nyonya Seo bertanya kepada Ja Rim, " mengapa kau bergabung ke organisasi itu, Hal-hal yang pro-demokrasi hanya untuk anak-anak miskin". Tak lama kemudian Dokter Yun mengatakan kepada Nyonya Seo untuk tidak mengganggu Ja Rim. Biarkan dia beristirahat. Nyonya Seo berkata, " Baik lah , kau bisa kembali lagi besok ".
 
Dokter itu berbalik, dan sepertinya wajah dokter itu familiar banget. Manager Han Kaget melihat wajah dokter itu. Manager Han mengikuti dokter itu dan memintanya untuk tunggu sebentar. Manager Han bertanya pada dokter itu, : " Apakah saya pernah melihat anda sebelumnya, siapa nama anda ? " Dokter menjawab, : " kau boleh memanggilku Dokter Yun ".
Manager Han menyadari bahwa ia bukan dokter biasa. Dokter menjelaskan bahwa ia telah ditugaskan untuk perusahaan, dan di rumah sakit selama 5 tahun. ( Dokter itu adalah dokter yang telah nolong Tak Goo dan ibunya )
 Manager Han berbicara pada Nyonya Seo bahwa dia akan kembali ke perusahaan. Nyonya Seo menyuruh manager Han untuk meminta Il Jung pulang lebih awal. Manager Han terlihat dikhianati, tetapi Nyonya Seo tidak menyadarinya.

Kembali di toko roti, Ma Jun sedang menaruh adonan segar ke dalam fermentor. Kakek berjalan ke dapur, dan bertanya apa yang dia lakukan. Kakek kemudian beralih ke adonan di atas meja dan bertanya apa itu??. Ma Jun bilang itu adonan yang sudah basi kemarin. Dia ingin menggunakannya untuk latihan.

Kakek mengambil tempat duduk dan mengatakan Ma Jun untuk meneruskannya sementara kakek hanya mengamatinya. Ma Jun ragu-ragu dan Kakek memberitahu dia lagi. lalu Ma Jun memotong ( Mencairkan )  dan membentuk adonannya lagi dan menyelesaikan tugasnya.

Kakek mengatakan bahwa Ma Jun memiliki tangan yang sangat gesit dan cepat, dia sangat terampil. Namun, ia harus ingat bahwa roti itu untuk dimakan. Ma Jun mengatakan ya, tapi Kakek terus bertanya mengapa Ma Jun memegang pisau dalam hatinya.( Kakek nanyanya keren.). Ma Jun mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa maksudnya. Kakek menuntut untuk mengetahui apakah adonan itu masih hidup atau mati. Ma Jun tidak menjawab. Kakek marah dan bertanya lagi dengan suara yang keras.
Ma Jun tetap tidak menjawab, dan Kakek mengatakan kepadanya bahwa dia tidak cocok menjadi pembuat roti. Orang lain hanya menganggap bahwa , adonan hanya sebuah campuran dari tepung dan air, tetapi untuk Pembuat Roti adonan itu adalah makhluk hidup. Jadi bagaimana bisa Tae Jo / Ma Jun sebagai pembuat roti yang membunuh semua makhluk hidup tadi malam? Ma Jun menyangkal hal itu.
Kakek mempunyai bukti, dan melempar sapu tangan yang berlumuran darah di atas meja. Kakek menemukannya di luar pintu gerbang itu pada malam sebelumnya ketika dia pergi keluar untuk memeriksa kebisingan ( keributan ). Satu-satunya orang yang menggunakan saputangan mewah di rumah itu hanya Ma Jun.

Ma Jun tidak menyangkal sekarang, tapi ia bertanya jadi hal - hal apa yang dia lakukan tadi malam. Kakek menyadari bahwa Ma Jun ada di toko roti untuk mendapatkan pengakuan nya. Pengakuan itu ada 3 tes, tapi sekarang Kakek hanya akan mengijinkan Ma Jun untuk mengikuti tes setelah 2 tahun.
Ma Jun protes: Kakek berjanji tes akan dilakukan tahun ini. Ya, itu hukuman. kau bisa pergi jika kau mau. Ma Jun dengan pahit mengingat kata-kata ayahnya yang menanyakan apakah dia yakin bahwa dia bisa mendapatkan pengakuan dari Baker Pal Bong. Dia tidak bisa percaya bahwa Ma Jun akan menghabiskan waktunya selama 2 tahun di tempat kecil ini.

Il Jung memanggil In Sook keatas untuk memeriksa keadaan Ja Rim. Nyonya Seo mengambil kesempatan untuk memintanya makan malam bersama, tapi ia berbalik ke bawah. Ini adalah pertemuan seperti biasanya. In Sook kecewa, dan mengatakan pada Mrs Gong untuk membatalkan makan Perancisnya.
Mrs Gong mengambil kesempatan untuk menjaga peringatan Nenek di minggu berikutnya, dan mungkin In Sook ingin menjadi yang bertanggung jawab atas persiapan makanan untuk sekali ini saja. In Sook menolak - ia tidak pernah diperlakukan seperti menantu ketika Nenek masih hidup, sehingga tidak perlu baginya untuk menjadi menantunya sekarang.
kepala In Sook pusing dan dia pergi  ke kamarnya untuk beristirahat, dan pemberitahuan tumpukan mail. Dia dikejutkan oleh satu amplop tertentu, Dia terkejut dengan isi, yang bertuliskan " Pembunuh "

Manager Han bersiap-siap untuk meninggalkan kantor, dan telepon Il Jung berdering, tetapi ia tidak mengangkat. Dia mengangkat telepon ke atas. Tanpa mengkonfirmasikan bahwa itu Jung Il, penelpon itu mengidentifikasi dirinya sebagai orang Windmill dan mengatakan bahwa Tak Goo berada dalam kesulitan. Manager Han sangat tertarik dengan informasi itu.
Manajer Han pergi menemui orang Windmill. Windmill itu terkejut melihat Manager Han. Dia berjalan pergi, namun Manager Han mengatakan bahwa dia telah mengetahuinya. Mencoba untuk menjadi ramah, ia berbicara tentang adikWindmill itu dan bagaimana dia tahu tentang masa lalu yang tragis. Dia hanya ingin berhubungan baik dengan Windmill itu.

Sementara itu, Yu Kyung sedang diinterogasi oleh polisi. Mereka meninjau file-nya, dan mengatakan bahwa dia dari rumah asuh tapi berhasil membuat kebajikan melalui kerja keras dan otaknya. Mengapa dia melakukannya? Dia mengatakan bahwa dia ingin menunjukkan seseorang seperti dia bisa mengubah dunia.
Polisi itu mengatakan kepadanya bahwa apa yang dia lakukan adalah sia-sia. Dia tidak bisa mengubah dunia, tetapi dia dapat mengubah dirinya sendiri. Dia memerlukan kekuatan di belakangnya. Dia mengutip Ja Rim, bahwa betapa mudahnya ia keluar dari penjara.Yu Kyung lebih baik membuat teman baik. Ini merupakan pukulan yang mengerikan untuk Yu Kyung.

Tak Gu dibebaskan dari penjara. Mi Sun datang untuk menjemputnya dan memberikan jaminan yang telah dibuat oleh Kakek. Ini adalah jumlah yang besar dan dengan semua upaya Kakek yang telah menghabiskan waktu untuk Tak Gu, Kepala Baker bertanya pada Kakek apakah Tak Goo benar-benar layak mendapatkan semua ini? Kakek mengatakan dia tidak tahu, tapi itu akan menarik untuk mencari tahu. Seperti biasa, Ma Jun sengaja mendengar itu, dan nambah ga suka sama Tak Gu.
Ketika mereka tiba kembali di toko roti, Mi Sun menyajikan Tak Gu dengan segumpal tahu yang merupakan ritual saat seseorang keluar dari penjara. Tak Gu mengatakan kepadanya bahwa itu terakhir kalinya dia akan menggunakan tinjunya. Dia mengaku bahwa dia pergi keluar untuk mengambil barang-barangnya dari sebuah rumah kopi kemarin malam. Dia hanya ingin mengambil fotonya yang bersama ibunya dan menunjukkan kepada Mi Sun.

Dia mengatakan padanya bahwa itu adalah ibunya.Dia ingin Mi Sun tahu bahwa nama Mi Sun merupakan nama yang spesial karena ibunya juga bernama Kim Mi Sun. Ibunya juga mengatakan hal yang sama, untuk hanya menggunakan tinju sebagai pilihan terakhir. Ia akan berjanji atas nama ibunya bahwa dia akan hidup lebih baik sekarang.
Tak Gu makan tahu tersebut. Mi Sun mengatakan dia tidak perlu khawatir tentang Yu Kyung. Dia mengatakan bahwa jika Yu Kyung itu harus dibebaskan, ia benar-benar bisa melakukan apa saja. Tidak tahu harus berkata apa, Mi Sun memberitahu dia untuk makan tahu dengan perlahan dan menawarkan dia minum, sama seperti yang dilakukan ibunya beberapa tahun yang lalu. itu mengingatkannya saat ibu Tak Gu ibu mengajar dan mendidiknya, Tak Goo pun sedih mengingat hal itu.

Ma Jun menyela pembicaraan dan memanggil Tak Gu keluar. Dia berbicara pada Tak Gu bahwa ia bisa membebaskan Yu Kyung tapi tidak gratis. Syaratnya adalah bahwa Tak Goo perlu menunggu 2 tahun kemudian untuk mengikuti tes belajar membuat roti ( soalnya Ma Jun dapet hukuman sama kakek, dia bisa ikut ujian 2 tahun kemudian ), dan akhirnya Ma Jun bisa bersaing dengan Tak Goo dan Dia tidak bisa melihat Yu Kyung selama dua tahun.
 
Tak Gu berpikir bahwa syarat Ma Jun itu tidak masuk akal, itu konyol, dan Tak Goo pun berjalan pergi. Ma Jun reminds him that he said that he was willing to do anything for Yu Kyung. Ma Jun mengingatkan kepadanya bahwa ia bersedia melakukan apapun untuk Yu Kyung. Mi Sun sengaja mendengar seluruh percakapan, tetapi dia tidak memberitahu.

Tak Goo mempertimbangkan hal itu. Dia berpikir tentang hal itu pada hari berikutnya. Dia memikirkan kata-kata Ma Jun. Tak Goo tidak dapat mengambil keputusan, ia pergi untuk menemui Yu Kyung.
tapi Tak Goo tidak bisa bertemu dengan Yu Kyung. Tak Goo mendapat ide bahwa ia akan memutar lagu favoritnya sehingga dia tahu bahwa Tak Goo ada di sana. Tak Goo menyalakan lagu itu dengan keras dari taksi. Dari sel-nya, Yu Kyung mendengar lagu favorit Prancisnya bermain dengan suara yang keras.

Kunjungan ke kantor polisi membantu Tak Gu membuat keputusan. Ia memutuskan bahwa ia akan menerima tawaran Ma Jun. Dia menerima tawaran itu asalkan Yu Kyung dapat bebas dengan aman. Ma Jun setuju dan menelepon Manager Han untuk mengatur semua itu.
Yu Kyung terkejut karena dia dibebaskan dengan tiba - tiba, dan melihat Ma Jun. Ma Jun mengantar Yu Kyung keluar dari kantor polisi lalu Yu Kyung melihat Tak Goo. Dengan perasaan yang sangat Gembira, Yu Kyung berjalan ke arah Tak Gu dan memeluknya. Tak Goo kelihatan senang melihat Yu Kyung dibebaskan. Di sini Ma Jun tidak berkata apa-apa, dia hanya mengingatkan pada Tak Goo tentang janjinya.


Tak Goo berbicara pada Yu Kyung Gu bahwa ia tidak bisa melihat dan menemuinya untuk sementara waktu. Dia perlu untuk mengabdikan dirinya untuk menjadi pembuat roti selama dua tahun ke depan.

Yu Kyung menuntut untuk mengetahui apa yang terjadi. apa ia telah membuat janji dengan Ma Jun tentang semua ini. Namun Tak Gu tidak menjawab. Dia mengatakan bahwa alasannya hanya untuk membuat kehidupannya lebih baik. Tak Goo berbalik dan berjalan pergi. ( disini mereka nangis, pasti pas nonton kalian juga nangis, sedih banget )
Yu Kyung tidak dapat menerima semua kejadian ini. Yu Kyung sedih dan berdiam diri. Yu Kyung berkata :" aku tidak dapat menghapus orang itu ( Tak Goo ). aku tidak dapat melupakan Tak Goo. " lalu Yu Kyung pun  memanggil nama Tak Goo, dan berharap dia kembali. namun Tak Goo mencoba untuk mengabaikannya. Yu Kyung tetap memanggil mangil Tak Goo, namun kali ini Tak Goo tidak dapat menahan perasaannya. Tak Goo kembali dan berjalan ke arah Yu Kyung lalu Tak Goo menarik Yu Kyung dan menciumnya. ( adegan ini lumayan lama, psti nanti di sensor deh ..). Di sini  Ma Jun terlihat sangat marah. ( liat aja tuh mukanya, syukurin tuh ma jun. Orang baik selalu menang. Ok. ^^ ).

0 comments:

Post a Comment

ppc management, online marketing, search marketing, seo, website development - www.dotmedias.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...